PALSU: Artikel ‘Presiden Halimah Ditolak Warga Etnis China, Sultan Brunei Ancam Beli Singapura’ Tidak Benar

Artikel yang bertajuk “PANAS! Presiden Halimah Ditolak Warga Etnis China, Sultan Brunei Ancam Beli Singapura dan…” yang telah disebarkan di laman sketsanews.com dan platform media social lain-lain seperti Whatsapp dan Facebook telah dikenal pasti sebagai berita yang tidak benar.

Dalam artikel itu, kepalsuan terbesar yang ditulis adalah bahagian pertama ini:

Penolakan warga etnis China di Singapura terhadap Presiden Halimah membuat berang raja muslim paling kaya di dunia, Sultan Hassanal Bolkiah.
“Saya tidak menyangka, sebagian rakyat Singapura punya pikiran yang sangat kerdil. Presiden Halimah itu mewakili etnis Melayu yang selama ini terpinggirkan di Singapura. Padahal Singapura awalnya adalah milik Melayu,” kata Sultan Bolkiah yang terkenal dermawan ini.
“Jika mereka tetap melakukan penolakan dan demo besar-besaran, maka saya berjanji akan membeli seluruh kekayaan Singapura dan mengusir etnis-etnis pendatang yang tidak tahu berterimakasih itu,” sesal Sultan.
Sebelumnya, Singapura dihantam gelombang unjuk rasa yang besar. Setelah sebagian besar warga etnis China tak mengakui terpilihnya Presiden Muslimah pertama, Halimah jacob.

 

Selain itu, kandungan yang seterusnya di dalam artikel itu sebenarnya diambil daripada berita lama yang diterbitkan pada tarikh 9 March 2015 yang bertajuk “Sultan Bolkiah, Raja Muslim Terkaya di Muka Bumi”.

Yang pasti ‘penulis’ artikel palsu itu telah mengabungkan ayat-ayat propaganda dan berniat buruk itu bersama berita lama untuk menjadikan sebuah cerita baru. Kalau anda baca kandungan yang lain, ia tidak ada kaitan dengan apa yang ingin ditujukan si penulis melainkan memberitahu tentang status kekayaan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dan sikap dermawannya yang tidak segan untuk membantu rakyat sendiri dalam kesusahan.

Jadi, haruslah kami warga Singapura memberitahu sesama lain tentang perkara yang sebenar. Artikel tentang Sultan Brunei itu dasar tidak benar.

#jangancakapabangtakpayung #kamiXpercaya

[Update: Apparently, sketsanews, one of the website that carried the fake news has had a past history of producing hoaxes too.]

 

Rilek1Corner

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *